Jasa Pembuatan Website Sekolah SD/MI di Pangandaran
Mari kita mempelajari keadaan SD / MI Pangandaran. Ada 288 SD / MI negeri dan 57 SD / MI swasta di Pangandaran menjadikan jumlah seluruhnya merupakan 345 sekolah. Pangandaran memiliki taraf guru pendidik SD / MI yang cukup bagus, kota ini memegang guru lulusan dengan pendidikan minimal S1 / D4 sebesar 2261 orang ( 96,54 % ) .
Dengan website sekolah, SD / MI Pangandaran sanggup menampilkan prestasi siswa, prestasi guru, informasi rombel dan artikel pendidikan. Untuk layanan Jasa Pembuatan Website Sekolah SD/MI dengan harga murah di Pangandaran, hubungi kami, Naevaweb di 0812 1578 7470.
Jasa Pembuatan Website Sekolah SMP/MTS di Pangandaran
Di zaman digital saat ini jasa pembuatan website sekolah SMP / MTS Pangandaran semakin penting. Jumlah guru pendidik di Pangandaran dengan lulusan pendidikan minimal S1 / D4 sebesar 951 orang ( 95,96 % ) . Jumlah SMP / MTS di Pangandaran ialah 86 sekolah, terbagi menjadi 41 SMP / MTS negeri dan 45 SMP / MTS swasta.
Di bawah ini adalah rincian Sekolah Menengah Pertama negeri pilihan di Pangandaran :
- SMP Negeri SATU ATAP 1 Cimerak
- SMP Negeri 1 Cimerak
- SMP Negeri 1 Pangandaran
- SMP Negeri 2 Cimerak
- SMP Negeri 1 Cijulang
Di bawah ini adalah daftar SMP / MTS swasta pilihan di Pangandaran :
- MTS AL- Khoeriyah Sidamulih
- MTS Sabilil Muttaqien
- SMP AL AMIN Pangandaran
- SMP Terpadu AL Hasyimi
- MTS Kalipucang
Dengan website sekolah, SMP / MTS Pangandaran sanggup menampilkan link social media sekolah, informasi kurikulum pendidikan, informasi kontak sekolah dan sambutan kepala sekolah. Butuh layanan Jasa Pembuatan Website Sekolah SMP/MTS dengan web developer yang profesional dan terbaik di Pangandaran? Hubungi kami, Naevaweb di 0812 1578 7470.
Jasa Pembuatan Website Sekolah Menengah Atas di Pangandaran
Mari kita mempelajari kondisi Sekolah Menengah Atas Pangandaran. Terdapat Sekolah Menengah Atas negeri di Pangandaran dengan jumlah 7 sekolah dan Sekolah Menengah Atas swasta dengan jumlah 17 sekolah. Standard pendidikan minimal seorang guru di Pangandaran cukup bagus yaitu lulusan S1 / D4 atau di atasnya sebesar 238 orang ( 99,58 % ) .
Pangandaran mempunyai Sekolah Menengah Atas negeri terfavorit diantaranya :
- MA Negeri 2 Pangandaran
- SMA Negeri 1 Parigi
- MA Negeri 1 Pangandaran
- SMA Negeri 1 Mangunjaya
- SMA Negeri 1 Pangandaran
Inilah SMA / MA swasta terbaik di Pangandaran :
- MA YPP Babakan Jamanis
- MA YPK Cijulang
- SMA Muhammadiyah Pangandaran
- SMA Ksatria Nusantara
- MA Al-furqon Cimerak
Dengan memegang website sekolah, SMA / MA Pangandaran mampu menampilkan foto kegiatan ekstrakurikuler, foto kegiatan sekolah, pencapaian sekolah dan foto kegiatan siswa. Percayakan jasa website sekolah dan Jasa Pembuatan Website Sekolah Menengah Atas yang bagus di Pangandaran pada kami, Naevaweb.
Jasa Pembuatan Website Sekolah SMK di Pangandaran
Seiring dengan perubahan teknologi, jasa pembuatan website sekolah SMK Pangandaran semakin diperlukan. Ditemukan guru lulusan dengan pendidikan minimal S1 / D4 sebesar 537 orang ( 94,38 % ), inilah mengapa kualitas guru pendidik SMK di Pangandaran cukup bagus. Keadaan ruang kelas SMK di Pangandaran dalam kondisi cukup baik dengan persentase ruang kelas yang baik atau rusak ringan sebesar 98,7 % . Di Pangandaran ditemukan 33 SMK yang terbagi menjadi 6 SMK negeri dan 27 SMK swasta.
Susunan Sekolah Menengah Kejuruan negeri teratas di Pangandaran yaitu :
- SMK Negeri 1 Pangandaran
- SMK Negeri 1 Padaherang
- SMK Negeri 2 Pangandaran
- SMK Negeri 1 Cijulang
Berikut ini merupakan rincian SMK swasta favorit di Pangandaran :
- SMK Samudera Buana Langkaplancar
- SMK Putera Pangandaran
- SMK ASY Syifa 02 Parigi
- SMK Dharma Agung
- SMK Al-masturiyah
Dengan website sekolah, SMK Pangandaran mampu menampilkan berita sekolah, info ekstrakurikuler unggulan, info ekstrakurikuler wajib dan info Penerimaaan Peserta Didik Baru. Butuh layanan Jasa Pembuatan Website Sekolah SMK yang murah dan terbaik? Segera hubungi kami, Naevaweb di 0812 1578 7470.
Note: Berdasarkan data NPD Kemdikbud tahun 2019, Hasil UN SMP/SMA/SMK tahun 2019, dan Data Referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (diakses pada Maret Tahun 2021)
