Jasa Pembuatan Website Sekolah SD/MI di Buton Utara
Seiring dengan perkembangan teknologi, jasa pembuatan website sekolah SD / MI Buton Utara semakin diperlukan. Ditemukan 77 SD / MI negeri dan 2 SD / MI swasta, jadi jumlah total SD / MI di Buton Utara ialah 79 sekolah. Ditemukan guru lulusan dengan pendidikan minimal S1 / D4 sebesar 475 orang ( 83,63 % ), inilah mengapa kadar guru pendidik SD / MI di Buton Utara cukup bagus.
Dengan website sekolah, SD / MI Buton Utara dapat menampilkan prestasi siswa, sambutan kepala sekolah, aktivitas ekstrakurikuler dan foto kegiatan ekstrakurikuler. Untuk layanan Jasa Bikin Web Sekolah SD/MI yang bagus hasilnya dan termurah di Buton Utara, hubungi perusahaan kami, Naevaweb di 0812 1578 7470.
Jasa Pembuatan Website Sekolah Menengah Pertama di Buton Utara
Seiring dengan perubahan teknologi, jasa pembuatan website sekolah SMP / MTS Buton Utara semakin dibutuhkan. Buton Utara mempunyai taraf guru pendidik Sekolah Menengah Pertama yang cukup bagus, kota ini memegang guru lulusan dengan pendidikan minimal S1 / D4 sebesar 309 orang ( 94,5 % ) . Ditemukan 35 SMP / MTS negeri dan 6 SMP / MTS swasta, jadi jumlah total Sekolah Menengah Pertama di Buton Utara ialah 41 sekolah. Keadaan ruang kelas Sekolah Menengah Pertama di Buton Utara dalam kondisi cukup baik dengan persentase ruang kelas yang baik atau rusak ringan sebesar 86,3 % .
Daftar Sekolah Menengah Pertama negeri teratas di Buton Utara yaitu :
Buton Utara memiliki SMP / MTS swasta terfavorit diantaranya :
- MTS AL Bania
- MTS MOJI Mohalo
- MTS Bahrul ULUM
- MTS Babul ILMI
- MTS Kulisusu
Dengan mempunyai website sekolah, SMP / MTS Buton Utara mampu menampilkan informasi kurikulum pendidikan, informasi kontak sekolah, informasi rombel dan prestasi sekolah. Hubungi perusahaan kami, Naevaweb sekarang juga untuk memperoleh layanan Jasa Bikin Web Sekolah Menengah Pertama yang paling baik di Buton Utara.
Jasa Pembuatan Website Sekolah SMA/MA di Buton Utara
Mari kita mempelajari keadaan SMA / MA Buton Utara. Jumlah SMA / MA di Buton Utara merupakan 16 sekolah, terbagi menjadi 11 SMA / MA negeri dan 5 SMA / MA swasta. Jumlah guru pendidik di Buton Utara dengan lulusan pendidikan minimal S1 / D4 sebesar 203 orang ( 100 % ) . Keadaan ruang kelas SMA / MA di Buton Utara dalam kondisi cukup baik dengan persentase ruang kelas yang baik atau rusak ringan sebesar 89,7 % .
Buton Utara memegang SMA / MA negeri terfavorit diantaranya :
- SMAN 2 Kulisusu
- SMAN 1 Kulisusu Utara
- SMAN 1 Bonegunu
- SMA Negeri 2 Kulisusu Utara
- SMAN 1 Kulisusu
Buton Utara memiliki SMA / MA swasta terfavorit diantaranya :
- MA Al-fitri
- MA Al-islah
- MA Al-jannah Labuan
Kenapa website sekolah tersebut penting? Hal ini karena SMA / MA Buton Utara mampu menampilkan gallery foto, foto kegiatan siswa, informasi daftar ulang dan prestasi guru. Hubungi perusahaan kami, Naevaweb sekarang juga untuk memperoleh layanan Jasa Bikin Web Sekolah SMA/MA yang murah dan terbaik.
Jasa Pembuatan Website Sekolah Menengah Kejuruan di Buton Utara
Sebelum membahas jasa pembuatan website sekolah SMK, mari kita mempelajari keadaan Sekolah Menengah Kejuruan Buton Utara. Jumlah guru pendidik di Buton Utara dengan lulusan pendidikan minimal S1 / D4 sebesar 73 orang ( 92,41 % ) . Situasi Sekolah Menengah Kejuruan yang cukup baik di Buton Utara ini memegang persentase 89,7 % dengan ruang kelas yang baik dan rusak ringan. Di Buton Utara ditemukan 7 Sekolah Menengah Kejuruan yang terbagi jadi 6 SMK negeri dan 1 SMK swasta.
Inilah Sekolah Menengah Kejuruan terbaik di Buton Utara :
- SMKN 1 Kambowa
- SMK Negeri 2 Bonegunu
- SMKN 1 Wakorumba Utara
- SMKN 1 Kulisusu
- SMKN 1 Kulisusu Utara
- SMKS Bahrul ULUM
Kenapa website sekolah tersebut penting? Hal ini karena SMK Buton Utara sanggup menampilkan artikel pendidikan, profil sekolah, info Penerimaaan Peserta Didik Baru dan berita sekolah. Untuk layanan Jasa Bikin Web Sekolah Menengah Kejuruan yang benar-benar ahli di Buton Utara, hubungi perusahaan kami, Naevaweb di 0812 1578 7470.
Note: Berdasarkan data NPD Kemdikbud tahun 2019, Hasil UN SMP/SMA/SMK tahun 2019, dan Data Referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (diakses pada Maret Tahun 2021)
